Achmad Ainul Wafa'
Part 2
ASAL BANGSA ARAB
Dari dua bangsa besar, bangsa Arab adalah salah satu dari
bangsa Semit, bangsa besar keturunan dari Saam bin Nuh. Bangsa Arab
mendiami daratan yang dinisbahkan kepada bangsa mereka, yaitu Jazirah
Arab. Mereka terdiri dari tiga bagian:
1.
BANGSA ARAB YANG SUDAH PUNAH
Bangsa Arab yang
sudah punah tersebut terdiri dari kaum ‘Ad, Tsamud, Tasm, Jadis, ‘Imliq,
Jurhum, dan Wabar. Tidak banyak dari bangsa tersebut yang termuat
dalam sejarah kecuali yang tertulis dalam Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah
SAW.
2.
BANGSA ARAB CAMPURAN
Bangsa Arab berasal dari keturunan Qahtan. Garis
keturunan Qahtan ialah keluarga yang datang dari sebelah timur sungai Euphrat,
lalu bertempat tinggal di Hadramaut dan Yaman bagian selatan
semenanjung Arabia. Mereka itu telah menguasai teknik pengairan yang
baik dengan bendungan Ma’rib untuk mengumpulkan air yang dapat mereka
pergunakan pada saat mereka perlu. Oleh karena itu di Yaman terdapat
beberapa kerajaan yang terkenal dengan kota-kota besarnya yang makmur serta mempunyai
kemajuan yang cukup sesuai dengan zaman itu. Dianta kerajaan-kerajaan itu ialah
kerajaan Saba’, yang diriwayatnya tersebut dalam Taurat dan Al-Qur’an
sebagai negeri Arab yang berbahagia (Baldatun Thoyyibun Wa Rabbun
Ghofur).
3.
BANGSA ARAB PENDATANG
Bangsa Arab pendatang
berasal dari garis keturunan Adnan yang mendiami Makkah dan
negeri-negeri di sekitarnya (Hijaz). Mereka adalah keturunan nabi Isma’il
as. Bin Ibrahim as. Yang datang ke Makkah dan mendiami Ka’bah. Dari
keluarga Adnan ini lahirlah beberapa suku, diantaranya adalah Kinanah
yang daripadanya lahir suku Quraisy.
SUKU QURAISY
KEDUDUKAN SUKU QURASY
Suku-suku Arab
pada umumnya sangat menghormati Ka’bah. Mereka datang untuk
berziarah dan menunaikan haji tiap tahun. Bulan-bulan waktu ziarah Ka’bah dianggap
sebagai bulan yang mulia. Diwaktu itu mereka tidak boleh melakukan peperangan.
Di sekeliling Ka’bah itu mereka mengadakan pasar tahunan yaitu ‘Ukaz dan Dzul
Majaz.
Kaum Quraisy
bermukim sekitar Ka’bah untuk melindungi dan mengabdi kepada rumah
suci itu. Oleh karena itu mereka memperoleh kehormatan dari suku-suku yang
lain.
KARAKTER SUKU QURAISY
Quraisy adalah
suku saudagar yang gemar berniaga. Mereka berhubungan dengan negara-negara yang
telah maju seperti Syam dan Yaman. Perhubungan ini sangat besar
pengaruhnya kepada kemajuan dan kecerdasan pemikiran mereka. Mereka juga
dikenal dengan suku yang sangat memuliakan tamu. Dalam hal ini mereka mendapat
pujian yang istimewa dari para penyair.
Dari suku Quraisylah
lahirlah Qusay bin Kilab, yaitu kakek yang kelima dari nabi Muhammad
SAW. Ia bertanggung jawab atas penjagaan Baitul Haram (Ka’bah). Jasanya
besar sekali dalam mempersatukan keluarga Quraisy. Dialah yang
mendirikan Darun-Nadwah di Makkah, yaitu balai permusyawaratan Quraisy
tempat membicarakan hal yang berhubungan dengan pemerintah ekonomi dan
sosial.
KEDATANGAN AGAMA ISLAM
Dalam abad
keempat masehi masuklah agama kristen ke tanah Arab melalui Syiria
dan Ethiopia. Agama Yahudi pun mendapatkan pengikut di tanah Arab.
Tidak lama kemudian datanglah agama Islam. Islam lahir
dalam masyarakat Arab yang pujangga, ahli fikir dan cendikia. Sejak
menjelang kedatangan Islam sebagian bangsa Arab berusaha
melepaskan bangsa mereka dari Khurafat dan berhala. Mereka itu penganut
agama Tauhid. Agama nabi Ibrahim as. Diantara pujangga
itu adalah Umayyah bin Abi Shalt, Waraqah bin Naufal, dan Qus bin
Sa’adah. Mereka mempercayai adanya Tuhan yang Maha Esa dan
menyakini adanya hari kiamat.
Sesungguhnya
penyiaran agama Kristen dan Yahudi di tanah Arab adalah
seakan-akan pembuka jalan bagi kelahiran pemimpin besar yang di tunggu-tunggu,
yaitu nabi Agung, Besar Muhammad SAW.
Komentar
Posting Komentar